Jika kita perhatikan, di sekitar kita terdapat benda-benda dengan berbagai macam bentuk dan mempunyai ruang. Mempunyai ruang yang dimaksud adalah benda yang di dalamnya bisa diisi dengan sesuatu. Contohnya saja adalah bungkus barang, bungkus barang banyak yang berbentuk kubus dan balok. Kubus dan balok merupakan salah satu bangun ruang. Contoh bungkus barangnya adalah kardus biskuit makanan berbentuk balok pada gambar dibawah ini.

Gambar 1. Kardus Biskuit                Gambar 2. Sketsa Kardus Biskuit

Balok memiliki enam sisi. Pada bangun ruang, sisi merupakan bidang yang membatasi bangun. Selain itu, jika kamu sedang berkeliling ke toko-toko yang menjual barang-barang kamu akan menemukan berbagai macam benda yang berbentuk balok. Kamu pasti sudah mengenali bentuk koper. Kamu bisa melihat koper yang ada di toko-toko tersebut atau kamu mempunyai koper di rumah maupun melihat bentuk koper dari gambar. Seperti kita lihat pada gambar di bawah ini adalah koper berbentuk balok.

Gambar 3. Koper

Selain balok, bangun ruang lainnya yang akan dipelajari adalah kubus. Kubus dan balok merupakan benda yang dapat dihitung volumenya. Bagaimana menghitung volume pada balok dan kubus? Kita akan mempelajarinya. Sebelum kita mempelajari volume balok dan kubus, kita mulai dengan mempelajari pangkat tiga dan akar pangkat tiga terlebih dahulu dan akan mengaitkannya dengan bagaimana kita menentukan volume bangun ruang kubus dan balok.

Berikut ini gambar 3 dimensi dari bentuk kubus. Geser ke kanan atau ke kiri yang berbentuk bulat untuk memutar kubusnya.

Gambar 4. Kubus 3 Dimensi

Berikut ini gambar 3 dimensi dari bentuk balok. Geser ke kanan atau ke kiri yang berbentuk bulat untuk memutar baloknya.

Gambar 5. Balok 3 Dimensi